1. Putaran terbalik

Java memiliki jenis whileperulangan lain — do-whileperulangan. Ini sangat mirip dengan whileloop biasa dan juga hanya terdiri dari dua bagian: "kondisi" dan "badan loop". Tubuh loop dijalankan berulang kali selama kondisinya true. Secara umum, sebuah do-whileloop terlihat seperti ini:

do
   statement;
while (condition);

atau

do
{
   block of statements
}
while (condition);

Untuk sebuah whileloop, urutan eksekusinya adalah: condition , loop body , condition , loop body , condition , loop body , ...

Tetapi untuk sebuah do-whileloop, ini sedikit berbeda: loop body , condition , loop body , condition , loop body , ...

Faktanya, satu-satunya perbedaan antara whileloop dan do-whileloop adalah kenyataan bahwa badan loop dieksekusi setidaknya sekali untuk satu do-whileloop.


2. Manfaat menggunakan do-whileloop

Pada dasarnya, satu-satunya perbedaan antara do-whileloop dan whileloop adalah badan loop do-whiledieksekusi setidaknya sekali.

Umumnya, sebuah do-whileloop digunakan ketika tidak masuk akal untuk memeriksa kondisi loop jika badan loop belum dieksekusi. Sebagai contoh, jika perhitungan tertentu dilakukan di badan perulangan dan kemudian digunakan dalam kondisi .

Contoh:

Program membaca baris dari keyboard hingga kata exitdimasukkan

ketika lakukan sementara
String s;
while (true)
{
   s = console.nextLine();
   if (s.equals("exit"))
      break;
}
String s;
do
{
   s = console.nextLine();
}
while (!s.equals("exit"));

Pernyataan breakand continuedalam sebuah do-whileloop bekerja dengan cara yang sama seperti dalam sebuah whileloop.


3. Membandingkan do-whileloop: Java vs Pascal

Sekali lagi, Pascal memiliki analogi perulangan do-while, tetapi disebut perulangan repeat-until. Juga, ini sedikit berbeda dari do-whileloop. Dalam sebuah repeat-untilloop, kondisi menunjukkan kapan harus keluar dari loop dan bukan kapan melanjutkannya.

Contoh:

Pascal Jawa
 
Repeat
   ReadLn(s);
Until s = 'exit';
 
String s;
do {
   s = console.nextLine();
}
while ( !s.equals("exit") );

Dibandingkan dengan Java, cara Pascal merepresentasikannya benar-benar indah. Kita harus mulai dengan contoh dari Pascal, jika tidak, Anda akan tertawa.