Sebelum Anda mulai membuat kode untuk mengajari komputer memecahkan masalah tertentu, Anda biasanya perlu memahami masalahnya sendiri, menemukan solusinya, dan baru kemudian mengajari komputer untuk menghadapinya. Pemikiran komputasi adalah metode untuk membuat proses ini lebih cepat dan lebih mudah, tetapi tidak terbatas hanya pada pemrograman dan dapat diterapkan di berbagai bagian kehidupan kita.

Computational Thinking (CT) adalah konsep yang oleh pakar industri disebut sebagai 'kode menuju sukses' dan 'keterampilan vital'. Meskipun relatif sederhana, CT dapat membantu lebih dari sekadar pemrograman perangkat lunak. Istilah ini pertama kali diusulkan pada tahun 1980 oleh Seymour Papert, seorang ahli matematika dan ilmuwan komputer, sebagai cara untuk memecahkan berbagai masalah dan tugas terkait pemrograman dengan lebih efisien.

CT adalah seperangkat metode yang melibatkan pengambilan masalah yang kompleks dan memecahnya menjadi serangkaian masalah yang lebih kecil yang lebih mudah dikelola, serta mengungkapkan esensi masalah dan solusinya dengan cara yang dapat dijalankan oleh komputer.

Bagaimana Pemikiran Komputasional bekerja?

Teknik Computational Thinking terdiri dari empat metode utama, yaitu dekomposisi, generalisasi/abstraksi, pengenalan pola/representasi data, dan algoritma. Semuanya sama pentingnya dan efektif bila diterapkan (pada suatu masalah) dalam urutan yang benar.

Penguraian

Anda mulai dengan dekomposisi, yaitu memisahkan suatu masalah menjadi beberapa masalah kecil yang lebih mudah diselesaikan satu per satu.

Abstraksi (generalisasi)

Kemudian Anda melanjutkan ke tugas/masalah tertentu, berfokus secara eksklusif pada informasi yang penting untuk menyelesaikannya dan mengabaikan sisanya.

Pengenalan pola (representasi data)

Langkah selanjutnya adalah mencari kesamaan antara masalah yang sedang Anda kerjakan dengan masalah lain yang telah diselesaikan sebelumnya (dengan solusi yang tersedia). Tujuannya adalah untuk menemukan pola yang dapat diterapkan pada tugas Anda saat ini.

Algoritma

Dan akhirnya, setelah menerapkan langkah-langkah sebelumnya, Anda mengembangkan algoritme untuk solusi masalah langkah demi langkah. Algoritma kemudian dapat dieksekusi oleh komputer (atau otak Anda, yang merupakan tugas penyelesaian komputer utama dalam hidup Anda).

Menggunakan Berpikir Komputasi

Mengetahui cara menggunakan CT saat menangani masalah dan tugas yang dihadapi sebagian besar pengembang perangkat lunak secara teratur dapat sangat membantu sepanjang karier Anda dalam pengkodean.

Berikut adalah panduan cepat tentang cara mulai menerapkan pemikiran komputasi untuk tugas pengkodean atau hampir semua masalah serius yang mungkin Anda hadapi dalam kehidupan pribadi Anda.

Menerapkan dekomposisi

Dekomposisi adalah teknik yang cukup sederhana namun ampuh, yang dapat membantu Anda menangani masalah/tugas yang sekilas tampak terlalu rumit, sehingga sering menyebabkan penundaan dan kesulitan lainnya. Kuncinya di sini adalah melatih otak Anda untuk menggunakan dekomposisi secara teratur, membagi tugas menjadi beberapa tugas kecil yang lebih mudah diselesaikan. Meskipun dekomposisi mungkin tampak seperti metode yang sangat sederhana dan bahkan jelas, Anda akan terkejut betapa banyak orang yang tidak menyadarinya, yang membuatnya jauh lebih sulit bagi mereka untuk mulai mengerjakan tugas global yang besar (seperti mempelajari Java, Misalnya).

Menerapkan abstraksi

Mengetahui bagaimana menerapkan abstraksi adalah kemampuan yang kuat jika Anda mengetahui tekniknya dan telah melatih otak Anda untuk menggunakannya secara tidak sadar. Abstraksi adalah tentang berfokus secara eksklusif pada informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas sambil mengabaikan yang lainnya. Digunakan dalam kombinasi dengan dekomposisi, ini pada dasarnya adalah metode untuk mendekati hampir semua masalah atau masalah dalam hidup Anda. Saat berhadapan dengan tugas pemrograman yang ketat, abstraksi membantu berkonsentrasi dan menghindari otak Anda terlalu cepat lelah.

Menerapkan pengenalan pola

Pengenalan pola adalah keterampilan yang cukup penting dalam pengkodean, karena memungkinkan Anda menyelesaikan tugas lebih cepat dengan menerapkan pola berpikir yang sudah dikenal dan nyaman digunakan oleh otak Anda. Ini juga merupakan teknik yang ampuh untuk diterapkan pada masalah kehidupan umum: coba analisis masalah apa pun yang Anda hadapi dalam hidup Anda dan temukan (dan pinjam) pola dari bagian-bagian kehidupan Anda yang bekerja dengan memuaskan, pindahkan ke masalah saat ini.

Menerapkan algoritma

Ketika Anda memikirkannya, hidup kita adalah tentang membentuk algoritme. Kami menyebutnya kebiasaan. Otak kita cenderung mengandalkan kebiasaan setiap hari, hanya karena lebih efisien dan praktis. Satu-satunya masalah adalah kebanyakan dari kita cenderung melakukan ini secara tidak sadar, yang sering kali menghasilkan algoritme yang salah dan berbahaya (kami menyebutnya kebiasaan buruk atau kecanduan). Mengetahui cara membentuk algoritme yang berguna secara sadar dapat menjadi keterampilan hidup yang sangat bermanfaat, memungkinkan Anda mencapai tujuan dan menjadi sukses. Dalam hal pemrograman, mengetahui cara membentuk algoritme untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara yang paling cepat dan efisien adalah hal yang membedakan seseorang yang hanya mengetahui cara membuat kode dari pemrogram komputer profesional berpengalaman.