CodeGym /Java Blog /Acak /lantai Java () metode
John Squirrels
Level 41
San Francisco

lantai Java () metode

Dipublikasikan di grup Acak

Apa fungsi lantai dalam matematika?

Fungsi lantai yang juga dikenal sebagai fungsi bilangan bulat terbesar dalam matematika menggunakan bilangan real "x" sebagai input. Ini mengembalikan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan nomor input x. Biasanya dilambangkan sebagai floor(x) atau ⌊x⌋. Ini digunakan untuk mengubah bilangan real yang memiliki bagian pecahan menjadi bilangan bulat tanpa bagian pecahan. Untuk memahaminya dengan lebih baik, mari kita lihat contoh-contoh di bawah ini.

floor(5) = 5
floor (1.3) = 1
floor (7.9) = 7

Apa itu metode Math.floor() di Jawa?

Java menyediakan persamaan fungsi lantai matematika. Inilah cara Anda dapat memahaminya.
Metode Math.floor() di Java mengembalikan nilai “ double ” sama dengan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan argumen.
Jika nomor yang diberikan sudah bilangan bulat, ia mengembalikan bilangan bulat. Jika argumennya nol, tak terhingga, atau NaN, ia mengembalikan argumen yang sama.

Judul Metode


public static double floor(double x)
Metode tersebut mengambil nilai ganda ( double x ) sebagai parameter yang lantainya harus ditentukan. Tidak perlu mengimpor paket eksternal apa pun.

Kembali Ketik math.floor

Metode ini mengembalikan nilai double ( double floor ) yang kurang dari atau sama dengan parameter yang diberikan.

Contoh


public class Driver1 {

	public static void main(String[] args) {


		double x = 50; // floor for whole number (Integer value)
 		double floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);

		x = 21.7; // floor for positive decimal
		floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);

		x = -21.7; // floor for negative decimal
		floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);
	
		x = 0; // floor for zero (Integer value)
		floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);
		
		
		// Boundary Cases 
		x = +3.3/0;  // Case I - floor for +Infinity
		floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);
		
		x = -3.3/0; // Case II - floor for -infinity
		floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);
		
		x = -0.0/0; // Case III - floor for NaN
		floorValue = Math.floor(x);
		System.out.println("floor⌊" + x + "⌋ = " + floorValue);
	
	}

}

Keluaran

floor⌊50.0⌋ = 50.0 floor⌊21.7⌋ = 21.0 floor⌊-21.7⌋ = -22.0 floor⌊0.0⌋ = 0.0 floor⌊Infinity⌋ = Infinity floor⌊-Infinity⌋ = -Infinity floor⌊NaN⌋ = NaN

Penjelasan

Dalam cuplikan kode di atas, kami telah menggunakan nilai masukan yang berbeda ke fungsi lantai untuk menentukan keluarannya. Kami telah menggunakan bilangan real positif dan negatif sebagai nilai input. Kami juga telah melewati infinity positif dan negatif bersama dengan nilai Nan dan nol untuk memeriksa hasil fungsi lantai.

Kesimpulan

Jadi itulah implementasi dasar dari metode Math.floor(x) di Java. Jangan lupa berlatih sambil belajar. Jangan ragu untuk memposting pertanyaan yang mungkin Anda miliki. Selamat belajar!
Komentar
TO VIEW ALL COMMENTS OR TO MAKE A COMMENT,
GO TO FULL VERSION