“Ketemu lagi denganku. Aku lupa menjelaskan sesuatu. Sekarang aku akan menjelaskan variabel dan penentuan alamat memori. Kita tidak akan membahasnya terlalu dalam, tetapi akan bagus setidaknya jika ada sesuatu yang bisa kau ingat dan pahami.”

"Aku suka pendekatan belajar darimu: Jika kau memahami sesuatu, itu bagus. Jika kau tak bisa memahami semuanya, tak mengapa.”

“Cinta tak bisa dipaksakan. Itu sangat jelas. Bukannya seperti itu juga di planetmu?"

"Tidak. Kami memiliki pendekatan yang berbeda. Jika kau ingin, kau belajar; jika kau tidak ingin, kau tetap belajar, meski dengan terpaksa."

“Pendekatan belajar yang sangat terbelakang! Membuang-buang banyak energi dan waktu dan memberikan hasil yang buruk.”

"Ya, kami melakukan hal yang sia-sia bukan? Tidak usah membahas hal itu lagi ya."

"Oke. Bayangkan Excel. Semua orang tahu Excel. Lembar kerja Excel terdiri dari sel. Setiap sel memiliki pengidentifikasi tersendiri yang unik (A1, A2,...B1, B2). Jika kau tahu pengidentifikasi sel, kau bisa mengisi nilai ke sel tersebut atau mengambil nilai apa pun yang disimpan di sana. Memori komputer diatur dengan cara yang serupa.”

image-ru-01-25

“Aku dapat memahaminya sejauh ini.”

“Program dan data program disimpan dalam memori saat program dijalankan. Semua memori komputer dibagi menjadi sel kecil, atau byte. Setiap sel memiliki pengidentifikasi unik, atau nomor, yang terkait padanya: 0,1,2,3,… (nomor dimulai dari 0). Jika kau tahu nomor sel, kau bisa menyimpan data pada sel tersebut. Atau mendapatkan data dari sel tersebut. Beberapa sel menyimpan kode program, yakni kumpulan perintah untuk prosesor. Sel lainnya menyimpan data yang digunakan oleh program. Nomor setiap sel adalah alamat sel tersebut.”

“Profesor sudah menjelaskan padaku tentang prosesor dan perintah, tetapi tidak terlalu mendetail.”

“Prosesor tahu cara mengeksekusi perintah yang telah disimpan dalam memori. Hampir semua perintah prosesor berbentuk seperti ‘ambil data dari sel ini, lakukan sesuatu pada data tersebut, kirim hasilnya ke sel lain’. Kita menggabungkan ratusan perintah sederhana untuk menghasilkan perintah yang kompleks dan berguna.”

“Tetapi, mengapa aku perlu mengetahui tentang semua ini?”

"Saat variabel dideklarasikan dalam kode, sebagian kecil memori yang tidak sedang digunakan ditetapkan untuk variabel tersebut. Biasanya ini hanya beberapa byte. Mendeklarasikan variabel mewajibkan kau mengindikasikan jenis informasi yang akan disimpan program padanya: angka, teks, atau data lainnya. Demi kenyamanan, nama unik ditetapkan untuk setiap variabel."

“Apakah itu berarti variabel adalah nama, jenis, bagian memori, dan nilai juga?”

“Ya, seperti semua hal tersebut digabung menjadi satu. Lihat contoh berikut:”

Kode Penjelasan
1
String s;
Baris ini membuat variabel bernama s. Kita mendeklarasikan jenisnya sebagai String, karena akan digunakan untuk menyimpan teks
Kita tak dapat mendeklarasikan variabel lain dengan nama yang sama dalam fungsi atau kelas yang sama.
2
String s2 = "I'm Diego";
Baris ini membuat variabel String bernama s2 dan langsung menetapkan nilai padanya "I'm Diego".
3
int a;
Di sini kita membuat variabel bernama a. Jenis data variabel cocok dengan apa yang akan disimpan padanya. Jenis data int adalah kependekan dari integer (bilangan bulat).
4
int b = 4;
Kita membuat variabel bernama b. Jenis datanya (int) adalah untuk menyimpan bilangan bulat. Nilai 4 langsung ditetapkan pada variabel.

“Berikut beberapa tugas dari Diego. Kerjakan sedikit demi sedikit.”